DIY Tune Up Mesin Toyota K3VE / 3SZE Avanza / Rush / Terios 1.5 VVT-i / avanza/xenia
DIY Tune Up Mesin Toyota K3VE / 3SZE Avanza / Rush / Terios 1.5 VVT-i / avanza/xenia
Gejala:
Knocking/Pinging alias ngelitik di RPM rendah (1500 sd 2500 an)
Rundown acara:
1. Bongkar filter udara
2. Lepasin semua yang nempel di filter udara
3. Lepasin throttle body
4. Lepasin semua yang nempel di throttle body
5. Lepasin idle air control dari throttle body dan bersihkan
6. Bersihkan semua lubang udara di throttle body
7. Bersihkan busi dan regap ulang
8. Bersihkan ruang bakar mesin
9. Pasang ulang dengan urutan terbalik
Alat yang digunakan:
1. Kunci 10 mm, 12 mm
2. Tang
3. Filler gauge (alat pengukur ketebalan)
4. Carb cleaner STP
5. WD 40
6. Kain majun
Untuk menyamakan persepsi:
Kompartemen mesin dilihat dari depan mobil.
Sehingga: "kiri" artinya sisi penumpang dan "kanan" adalah sisi supir dari sebuah mobil
Lets get started:
1. Lepaskan dulu negative terminal dari aki mobil
2. Buka tutup filter udara dan lepaskan filternya..
2. Lepaskan 3 mur ukuran 10mm yang menahan housing / dudukan filter udara bagian bawah.
Ada 1 di sebelah kiri, 1 di sebelah kanan, dan 1 di sebelah tengah depan.
3. Lepaskan semua kabel / konektor / selang vacuum yang menempel ke housing filter.
Semua konektor ini terletak di sebelah kiri filter.
4. Lepaskan sensor di sebelah depan filter, tinggal ditarik saja tidak di klem atau apapun.
5. Lepaskan air intake dengan mengendurkan baut ukuran 10 mm,
tidak perlu dilepaskan sampai kendur saja.
6. Tarik dan lepaskan air filter housing nya.
7. Lalu terlihat deh throttle body dan ignition coils nya..
Throttle body (yang dikotak merah) ada rubber seal (paking karet),
apabila mau menyemprot WD40 atau carb cleaner lepaskan terlebih dahulu.
Biar pasti aman, karena beberapa solvent tersebut bisa bikin karet melar.
Mari lanjutkan untuk melepas throttle body nya
8. Lepaskan konektor idle air control nya.
Memang agak keras, tetap pake perasaan dan goyangkan sisi ke sisi sambil ditarik sedikit sedikit.
9. Lepaskan dudukan kabel yang lewat throttle body
10. Lepaskan pegangan / breket throttle body ke valve cover
11. Lepaskan throttle cable
12. Saya memilih untuk melepaskan braket / dudukan pegangan throttle cable nya (tali gas)
13. Lepaskan vacuum hose dari throttle body.
14. Lepaskan vacuum hose di sebelah belakang throttle body
15. Lepaskan connector untuk idle air adjuster terletak di sebelah belakang throttle body
16. Lepaskan 2 buah mur ukuran 12 mm di sebelah kanan throttle body.
Untuk akses mur di sebelah belakang, dudukan kabel ini harus dilepas dulu karena soket tidak muat.
Tinggal ditahan saja plastik pengaitnya pake kuku terus ditarik ke atas.
17. Lepaskan mur 10mm. Jangan lupa perhatikan dudukan kabel nya itu di atas throttle body !
18. Tadaaaaaa... Throttle body tinggal digoyang sedikit dan bisa dilepas.
Jangan lupa lepaskan rubber seal throttle body ke intake manifold.
19. Bersihkan throttle body menggunakan carb cleaner.
Semprot, sikat, bersihkan gunakan kain.
Lepas juga idle air control nya. Ini pake baut kembang yang bahannya empuk banget.
Harus bener membuka mur nya, karena kalo tidak bisa sleg kepala nya.
Ketok dulu yang kenceng dan bener sebelum mur dibuka.
Membuat mur jauh lebih gampang dibuka dan memeprkecil kemungkinan kepala mur sleg.
dan ini barangnya seudah dicabut.
Perhatikan ! Ada rubber O ring seal.
Seperti biasa, lepas dulu sebelum dibersihkan biar gk sampe melar.
Pasang kembali ke throttle body.
20. Kembali ke mesin dan leapskan 4 buah baut ukuran 10mm yang menahan ignition coil, lalu cabut.
21. Lepaskan busi menggunakan kunci busi bawaan toolkit mobil.
TIPS: Ketika memasang kembali busi, gunakan tenaga penuh tetapi tetap gunakan perasaan.
Itulah kenapa saya lebih memilih menggunakan kunci busi bawaan toolkit mobil.
Karena dengan toolkit tersebut saya harus mengeluarkan tenaga extra dan dapat merasakan apakah busi
sudah kencang betul tanpa melakukan overtighten (kekencengan) yang bisa bikin rumah busi sleg.
22. Amplas elektroda busi lalu lakukan regap sesuai dengan standar spek pabrik.
Untuk Avanza / Rush 1.5 VVT-i yang menggunakan busi standard pabrik tipe XU22T
Gap atau jarak standard spek pabrik adalah 0.9 MM.Gunakan feeler gauge dan lakukan penjarakan.
23. Sewaktu semua busi dilepaskan gunakan CARB CLEANER untuk membersihkan ruang bakar.
Gunakan sedotan dan semprotkan cairan Carb Cleaner cukup banyak di setiap lubang silinder mesin
melalui lubang busi. Saya menyemprokan sekitar 2 detik per lubang busi.
24. Setelah semua dilakukan, pasang kembali semuanya mengikuti kebalikan prosedur ini
(scroll aja ke atas..) hehe..
Seudah semua kenceng, connect kembali negative terminal ke aki. Starter lalu biarkan menyala beberapa lama.
25. Ambil sisa carb cleaner tadi, lalu semprokan ke throttle body sambil menahan tali gas.
Karena ketika carb cleaner disemprotkan, RPM akan drop dan mesin akan stall (mati).
Sehingga, ketika semprot carb cleaner ke throttle body harus dikompensasi dengan rpm agar mesin tidak sampai mati.
26. Bawa ke jalan gede dan sepi. Tarik dari gigi 1 sampai rev limit, lakukan sampai gigi 2.
27. Bawa santai kembali, pulang ke rumah atau mampir ke ASAF.
sumber : modifikasi & pasbong.blogspot.com
Gejala:
Knocking/Pinging alias ngelitik di RPM rendah (1500 sd 2500 an)
Rundown acara:
1. Bongkar filter udara
2. Lepasin semua yang nempel di filter udara
3. Lepasin throttle body
4. Lepasin semua yang nempel di throttle body
5. Lepasin idle air control dari throttle body dan bersihkan
6. Bersihkan semua lubang udara di throttle body
7. Bersihkan busi dan regap ulang
8. Bersihkan ruang bakar mesin
9. Pasang ulang dengan urutan terbalik
Alat yang digunakan:
1. Kunci 10 mm, 12 mm
2. Tang
3. Filler gauge (alat pengukur ketebalan)
4. Carb cleaner STP
5. WD 40
6. Kain majun
Untuk menyamakan persepsi:
Kompartemen mesin dilihat dari depan mobil.
Sehingga: "kiri" artinya sisi penumpang dan "kanan" adalah sisi supir dari sebuah mobil
Lets get started:
1. Lepaskan dulu negative terminal dari aki mobil
2. Buka tutup filter udara dan lepaskan filternya..
2. Lepaskan 3 mur ukuran 10mm yang menahan housing / dudukan filter udara bagian bawah.
Ada 1 di sebelah kiri, 1 di sebelah kanan, dan 1 di sebelah tengah depan.
3. Lepaskan semua kabel / konektor / selang vacuum yang menempel ke housing filter.
Semua konektor ini terletak di sebelah kiri filter.
4. Lepaskan sensor di sebelah depan filter, tinggal ditarik saja tidak di klem atau apapun.
5. Lepaskan air intake dengan mengendurkan baut ukuran 10 mm,
tidak perlu dilepaskan sampai kendur saja.
6. Tarik dan lepaskan air filter housing nya.
7. Lalu terlihat deh throttle body dan ignition coils nya..
Throttle body (yang dikotak merah) ada rubber seal (paking karet),
apabila mau menyemprot WD40 atau carb cleaner lepaskan terlebih dahulu.
Biar pasti aman, karena beberapa solvent tersebut bisa bikin karet melar.
Mari lanjutkan untuk melepas throttle body nya
8. Lepaskan konektor idle air control nya.
Memang agak keras, tetap pake perasaan dan goyangkan sisi ke sisi sambil ditarik sedikit sedikit.
9. Lepaskan dudukan kabel yang lewat throttle body
10. Lepaskan pegangan / breket throttle body ke valve cover
11. Lepaskan throttle cable
12. Saya memilih untuk melepaskan braket / dudukan pegangan throttle cable nya (tali gas)
13. Lepaskan vacuum hose dari throttle body.
14. Lepaskan vacuum hose di sebelah belakang throttle body
15. Lepaskan connector untuk idle air adjuster terletak di sebelah belakang throttle body
16. Lepaskan 2 buah mur ukuran 12 mm di sebelah kanan throttle body.
Untuk akses mur di sebelah belakang, dudukan kabel ini harus dilepas dulu karena soket tidak muat.
Tinggal ditahan saja plastik pengaitnya pake kuku terus ditarik ke atas.
17. Lepaskan mur 10mm. Jangan lupa perhatikan dudukan kabel nya itu di atas throttle body !
18. Tadaaaaaa... Throttle body tinggal digoyang sedikit dan bisa dilepas.
Jangan lupa lepaskan rubber seal throttle body ke intake manifold.
19. Bersihkan throttle body menggunakan carb cleaner.
Semprot, sikat, bersihkan gunakan kain.
Lepas juga idle air control nya. Ini pake baut kembang yang bahannya empuk banget.
Harus bener membuka mur nya, karena kalo tidak bisa sleg kepala nya.
Ketok dulu yang kenceng dan bener sebelum mur dibuka.
Membuat mur jauh lebih gampang dibuka dan memeprkecil kemungkinan kepala mur sleg.
dan ini barangnya seudah dicabut.
Perhatikan ! Ada rubber O ring seal.
Seperti biasa, lepas dulu sebelum dibersihkan biar gk sampe melar.
Pasang kembali ke throttle body.
20. Kembali ke mesin dan leapskan 4 buah baut ukuran 10mm yang menahan ignition coil, lalu cabut.
21. Lepaskan busi menggunakan kunci busi bawaan toolkit mobil.
TIPS: Ketika memasang kembali busi, gunakan tenaga penuh tetapi tetap gunakan perasaan.
Itulah kenapa saya lebih memilih menggunakan kunci busi bawaan toolkit mobil.
Karena dengan toolkit tersebut saya harus mengeluarkan tenaga extra dan dapat merasakan apakah busi
sudah kencang betul tanpa melakukan overtighten (kekencengan) yang bisa bikin rumah busi sleg.
22. Amplas elektroda busi lalu lakukan regap sesuai dengan standar spek pabrik.
Untuk Avanza / Rush 1.5 VVT-i yang menggunakan busi standard pabrik tipe XU22T
Gap atau jarak standard spek pabrik adalah 0.9 MM.Gunakan feeler gauge dan lakukan penjarakan.
23. Sewaktu semua busi dilepaskan gunakan CARB CLEANER untuk membersihkan ruang bakar.
Gunakan sedotan dan semprotkan cairan Carb Cleaner cukup banyak di setiap lubang silinder mesin
melalui lubang busi. Saya menyemprokan sekitar 2 detik per lubang busi.
24. Setelah semua dilakukan, pasang kembali semuanya mengikuti kebalikan prosedur ini
(scroll aja ke atas..) hehe..
Seudah semua kenceng, connect kembali negative terminal ke aki. Starter lalu biarkan menyala beberapa lama.
25. Ambil sisa carb cleaner tadi, lalu semprokan ke throttle body sambil menahan tali gas.
Karena ketika carb cleaner disemprotkan, RPM akan drop dan mesin akan stall (mati).
Sehingga, ketika semprot carb cleaner ke throttle body harus dikompensasi dengan rpm agar mesin tidak sampai mati.
26. Bawa ke jalan gede dan sepi. Tarik dari gigi 1 sampai rev limit, lakukan sampai gigi 2.
27. Bawa santai kembali, pulang ke rumah atau mampir ke ASAF.
sumber : modifikasi & pasbong.blogspot.com
Mantab broo...sangat berguna
ReplyDeleteSangat betguna semuga sukses selalu
ReplyDeletesiip. semoga jadi amal ibadah penulis
ReplyDeletePak.. Mohon dicabut postingan ini karena postingan ini adalah milik saya pribadi.. apabila mau menggunakan konten tulisan saya.. mohon berikan tautan referensi kepada blog saya:
ReplyDeletePASBONG.BLOGSPOT.COM
Happy DIYing..
William.L
Bermanfaat infonya
ReplyDeleteArtikel bagus & lengkap + jelas dgn foto2nya, tanya: kalo rpm idle bisa disetel/dinaikan gak ? Soalnya sptnya terlalu rendah. Thx
ReplyDeleteInformasi yang berguna serta bermanfaat gan!, terimakasih.
ReplyDelete