5 Hal tidak penting buat Mobil yang Bikin Kita Menghambur-hamburkan Uang

5 Hal tidak penting buat Mobil yang Bikin Kita Menghambur-hamburkan Uang

1. Mengganti oli terlalu sering
Mengganti oli memang wajib tapi mengganti oli setiap 3.000 mil atau 4.800 km adalah pemborosan.

Seiring dengan perkembangan teknologi pada mesin saat ini, penggantian oli bisa dilakukan setiap jarak tempuh 5.000-7.500 mil (8.000-12.000 kilometer). Jika Otolovers rajin ke bengkel, pastinya ongkos akan lebih besar. Level penghematan: Kecil

2. Menggunakan bensin berkualitas tinggi
Banyak dari pemilik mobil menggunakan bahan bakar yang kurang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pabrikan. Atau justru memilih bahan bakar yang melebihi spek standar pabrikan.

Padahal belum tentu, bensin dengan kualitas tinggi itu akan membuat mobil jadi lebih kencang atau performanya lebih bagus. Yang penting, perhatikan selalu bahan bakar yang direkomendasikan pabrikan. Di Indonesia biasanya di tutup tangki suka ada keterangan BBM rekomendasi. Entah itu RON 90 atau cukup RON 88 untuk mobil keluaran lama. Level penghematan: Kecil
 
3. Tune up mesin atau AC
Beberapa bengkel umum suka menawarkan tune up. Jika kondisi mobil belum perlu tak perlu ragu untuk bilang tidak pada mekanik.

Mobil-mobil zaman sekarang biasanya menggunakan sistem komputer yang akan mengawasi kinerja mesin. Kalau mesin bermasalah maka sistem komputer akan memberi tahu Anda. Biasanya lewat lampu check engine di dashboard kendaraan.

Untuk AC, coba pakai tes perasaan. Jika suhunya dingin berarti AC masih sempurna. Jangan menghamburkan uang untuk meminta mekanik melakukan 'tune up' AC padahal belum tentu AC anda rusak. Level penghematan: Sedang
 
4. Mengabaikan lampu check engine
Seperti tadi sudah disebutkan, komputer akan memberi tahu kita kalau ada masalah di mesin. Biasanya lewat check engine.

Tetapi tenang dulu, jangan langsung khawatir, lampu check engine juga akan menyala kalau masalah mobil ringan. Bisa saja sensor oksigen yang perlu diganti. Tapi jangan pula Anda mengabaikannya.

Bisa saja dari masalah kecil pada kendaraan akan menjadi masalah besar. Lebih baik mengatasi masalah kecil yang mungkin menghabiskan ratusan ribu rupiah ketimbang memperbaiki masalah besar yang akhirnya membuat Anda harus belanja jutaan rupiah. Level penghematan: Besar

5. Memasang Paket Navigasi
Banyak diler yang menawarkan tambahan paket navigasi pada mobil dengan biaya ekstra. Padahal, di zaman yang canggih seperti ini untuk kelengkapan navigasi bisa diakses melalui smartphone menggunakan aplikasi yang telah diunduh.

Aplikasi dalam smartphone tersebut dapat dihubungkan langsung dengan layar informasi yang ada di dalam mobil. Dengan begitu, biaya pengeluaran untuk mobil pun dapat ditekan dan Otolovers bisa berhemat. Level penghematan: Besar

 
 

Comments

Popular Posts