Masalah pada AC peugeot 306
Masalah pada AC peugeot 306
Indikasinya problem ac peugeot 306 adalah :
Switch ac nyala normal (bisa bunyi ‘ctek!’)
ac tidak dingin, padahal sebelumnya normal saja, dingin.
Blower normal dan bisa mengeluarkan hembusan angin.
Namun hembusan angin tidak dingin, lama kelamaan justru hangat.
Dari blower terdengar suara mendesis.
Buka kap mesin, dari kompresor sempat terlihat ada percikan api (kondisi mesin hidup)
beberapa hari yang lalu ac dinginnya ‘terlambat’,
penanganan awal :
Matikan ac !
Matikan mesin ! Jika terjadi percikan api, supaya tidak terjadi kebakaran.
Konsultasi ke pakar ac
kemungkinan-kemungkinan :
Kopling kompresor dengan pulley sudah aus, jadi timbul percikan api.
Tidak dinginnya ac kemungkinan karena kopling kompresor dengan pulley bergesekan, aus, kompresor menjadi panas dan magnet kompresor putus.
Kasus yang terjadi pada 306 saya ada kemungkinan karena ada problem di dalam kompresor (piston agak macet) sehingga pulley jalan dan kopling tetap bergesekan dengan pulley. Selain itu faktor usia kendaraan juga dapat mempengaruhi.
Jika terjadi problem di piston kompresor, biasanya sewaktu ac nyala, terdengar suara kasar di kompresor (seperti suara mesin).
Penanganannya :
Jika kompresor masih orisinil (merek sanden tipe 609) jika magnet putus, kopling habis, harus ganti 1 gelondong kompresornya (harga 2 tahun yang lalu 4jutaan katanya)
jika kompresor sudah ganti dengan yang lain (seperti sanden tipe 508) masih bisa diganti onderdilnya. Harga tipe 508 berkisar 2,5jutaan yang kelas 1, yang kelas 2 sekitar 1,5jutaan
untuk pencegahan bisa dilakukan penggantian oli kompresor. Penggantian harus dengan penggantian freon juga. Estimasi biaya 200rb an. Penggantian oli kompresor hanya bersifat preventif untuk mencegah agar piston kompresor tidak macet.
Indikasinya problem ac peugeot 306 adalah :
Switch ac nyala normal (bisa bunyi ‘ctek!’)
ac tidak dingin, padahal sebelumnya normal saja, dingin.
Blower normal dan bisa mengeluarkan hembusan angin.
Namun hembusan angin tidak dingin, lama kelamaan justru hangat.
Dari blower terdengar suara mendesis.
Buka kap mesin, dari kompresor sempat terlihat ada percikan api (kondisi mesin hidup)
beberapa hari yang lalu ac dinginnya ‘terlambat’,
penanganan awal :
Matikan ac !
Matikan mesin ! Jika terjadi percikan api, supaya tidak terjadi kebakaran.
Konsultasi ke pakar ac
kemungkinan-kemungkinan :
Kopling kompresor dengan pulley sudah aus, jadi timbul percikan api.
Tidak dinginnya ac kemungkinan karena kopling kompresor dengan pulley bergesekan, aus, kompresor menjadi panas dan magnet kompresor putus.
Kasus yang terjadi pada 306 saya ada kemungkinan karena ada problem di dalam kompresor (piston agak macet) sehingga pulley jalan dan kopling tetap bergesekan dengan pulley. Selain itu faktor usia kendaraan juga dapat mempengaruhi.
Jika terjadi problem di piston kompresor, biasanya sewaktu ac nyala, terdengar suara kasar di kompresor (seperti suara mesin).
Penanganannya :
Jika kompresor masih orisinil (merek sanden tipe 609) jika magnet putus, kopling habis, harus ganti 1 gelondong kompresornya (harga 2 tahun yang lalu 4jutaan katanya)
jika kompresor sudah ganti dengan yang lain (seperti sanden tipe 508) masih bisa diganti onderdilnya. Harga tipe 508 berkisar 2,5jutaan yang kelas 1, yang kelas 2 sekitar 1,5jutaan
untuk pencegahan bisa dilakukan penggantian oli kompresor. Penggantian harus dengan penggantian freon juga. Estimasi biaya 200rb an. Penggantian oli kompresor hanya bersifat preventif untuk mencegah agar piston kompresor tidak macet.
Comments
Post a Comment