Konslet Engine Control Unit (ECU) Pada Mobil
ECU merupakan " Otak " dari mesin mobil, bertugas me-manage mesin secara
keseluruhan, baik itu mengatur pasokan bahan bakar , udara , pengapian
dll. Dampak kerusakan komponen mobil seperti ECU bisa menguras kantong
cukup dalam.
Komponen mesin mobil yang sangat rentan terkena air saat menerjang banjir adalah Engine Control Unit (ECU).
Jika mobil terkena banjir, sebaiknya mobil langsung ditarik atau
didorong ke tempat yang kering. Selanjutnya ketahui posisi ECU, Jika
memang posisi ECU sudah dimasuki air, lepas komponen komputer tersebut,
lalu keringkan dan bersihkan dengan cairan Trichloroethylene. Hal
tersebut untuk mencegah konsleting pada mobil. Sebagai contoh, posisi
ECU Toyota Fortuner, Innova, Avanza dan Rush ada di dalam kabin.
Sedangkan Toyota Altis, Vios dan Yaris terdapar di ruang mesin.
Ketinggian posisi ECU juga bervariasi antara 40-80 cm.
Untuk mengetahui apakah ECU sudah kemasukan air atau belum bisa dikenali
dari ciri berikut ini, yaitu dimana mobil masih mau menyala, akan
tetapi setelah 2-3 hari, saat distarter kembali mulai terasa susah.
Pasca terendam banjir sebaiknya mesin mobil jangan langsung dinyalakan
karena sangat berbahaya, berpotensi terjadi konslet pada Engine Control
Unit ( ECU ) yang mengakibatkan mobil terbakar.
Bentuk pencegahan lain yang bisa diambil adalah menghindari melewati
genangan air seperti banjir dengan kecepatan tinggi, untuk meminimalisir
kemungkinan terjadinya cipratan. Bila memungkinkan, buatlah pelindung
engine control unit (ECU). terutama di bagian soket, agar lebih tahan
bila terkena air.
Mobil saya Ayla kalau di nyalain mesin sama ac-nya jarak berapa meter mati sekarang ac-nya panas
ReplyDelete