Persiapan kendaraan off-road untuk medan adventure berat

Persiapan kendaraan off-road untuk medan adventure berat


Sebenarnya hampir semua jenis kendaraan berpenggerak 4 (empat) roda dapat dimodifikasi menjadi kendaraan off-road untuk medan adventure berat tetapi factor biaya dan factor kondisi medan yang akan dilalui akan menjadi kendala. Untuk medan adventure berat di Indonesia kendaraan dengan wheelbase panjang akan sulit dikendarai, karena pepohonan yang rapat dan tikungannya juga sangat sempit dan tajam, ini disebabkan medan off-road di Indonesia sering melalui medan baru yang belum pernah dilalui kendaraan roda 4 (empat).

Berat kendaraan juga harus diperhatikan, pilih kendaraan dengan berat kotor dibawah 2 ton, kendaraan yang terlalu berat akan sulit melewati medan Lumpur dan rawa-rawa. Untuk medan adventure berat di Indonesia kendaran dengan wheelbase pendek sangat cocok, ada banyak merek yang ada dipasaran misalnya; Toyota FJ 40, Toyota BJ 40, Jeep CJ 7, Jeep Wllys, Nissan Patrol, Landrover, Suzuki Seirra dll.

Bodi
Bodi standard dapat dibiarkan untuk persiapan kendaraan adventure berat, hanya beratnya perlu diperingan, beberapa bagian perlu diperbaiki, antara lain; kap mesin dapat diganti dengan fiber, pintu dapat diganti fiber, spakbor depan dapat diganti fiber, spakbor depan dan belakang dapat dipotong sehingga ruang untuk roda lebih luas yang nantinya dapat dipasang ban yang lebih besar dan tinggi, misalnya ban ukuran 36 inch.

Body yang paling ideal adalah bodi dengan atap terpal (softtop ) karena body jenis ini sangat ringan dan apabila terjadi kerusakan memperbaikinya mudah, tetapi untuk bodi jenis ini harus memasang rollcage terdiri dari pipa besi tanpa kampuh las (seamless) berukuran minimum 38 mm dengan ketebalan 3 mm, dipasang langsung pada chasis minimum 4 (empat) titk dengan las listrik atau dengan baut 4 x 10 mm. Apabila pipa dipasang pada lantai kendaraan maka harus dilapisi pelat besi 100 mm2 x 5mm diatas dan dibawah lantai mobil.

Untuk mencegah barang-barang tidak berhamburan kedepan bila kendaraan terguling maka perlu dipasang cargo barrier diantara driver dan tempat barang, kargo barrier ini terdiri dari kawat anyaman yang dilekatkan ke rollcage dengan baut atau dilas. Kalau ingin meninggikan body juga boleh tetapi jangan melebihi 10 cm, body yang terlalu tinggi menyebabkan centre of gavity menjadi tinggi sehingga mobil oleng jika berbelok atau saat menjalani jalan yang miring.

Comments

Popular Posts