Masalah masalah Nissan Grand Livina

Masalah masalah Nissan Grand Livina

Sebenarnya nissan grand livina mempunyai 2 pilihan tipe mesin yaitu 1.800cc dan 1.500 cc. namun untuk indonesia nissan grand livina yang 1.5 yang lebih banyak populasinya. Dengan banyaknya populasi mobil ini maka timbul masalah-masalah yang kerap terjadi pada mobil ini. Masalah tersebut antara lain:

1. Slang kopling bocor

Hal ini disebabkan oleh tetesan air aki yang kebetulan letaknya dekat dengan posisi aki, dapat disebabkan karena ketumpahan air aki sewaktu pengisian ulang atau berasal dari saluran ventilasi aki. Untuk menghindari kondisi ini sebaiknya saat mengisi ulang air aki, dijaga supaya tidak tumpah. Dan alternatif lainnya adalah mengganti aki dengan aki maintenance free atau aki kering.

2. Weerstand

Bila telah pernah masuk ke dalam mobil nissan grand livina ini pasti merasakan tiupan AC yang terlalu kencang tiupan blowernya. Tiupan kencang ini sudah menjadi karakter AC nissan ini, tujuannya adalah supaya penumpang belakang lebih cepat merasa dingin.bila merasa terganggu dengan tiupan ini maka pemilik grand livina bisa mengubah supaya tiupan anginnya tidak terlalu kencang. Caranya adalah dengan mengganti weerstand atau resistor dengan kepunyaan nissan livina XR. Karena pada livina XR tiupan Acnya tidak terlalu kencang, disesuaikan dengan kabinnya. Untuk pemasangan plug and play tanpa merubah apapun.

3. Mesin

Dengan kompresi 10,5 : 1, merupakan kompresi yang lumayan tinggi. Biasanya untuk kompresi setinggi ini dianjurkan untuk memakai bensin yang nilai oktannya tinggi juga. Tetapi untuk pemilik yang menggunakan bensin subsidi biasanya akan merasakan mesin ‘ngelitik’. Hal ini dapat dimaklumi karena bensin tersebut memang tidak sesuai peruntukannya. Tetapi untuk mengatasi hal tersebut berbagai cara bisa dilakukan salah satunya adalah dengan memundurkan timing pengapian. Memundurkan timing pengapian ini bisa dilakukan di bengkel resmi nissan dengan alat enggine scanner. Hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan memodifikasi ringan mesin, yaitu dengan memperbaiki pembakaran dan porting dan polish.

4. Bohlam utama

Untuk lampu utama aturan mainnya telah jelas, bahwa tidak dianjurkan untuk mengganti bohlam dengan watt yang terlalu besar dengan standarnya. Bila tetap mengganti dengan watt lebih besar ada kemungkinan resiko lampu menjadi buram , bahkan reflektornya meleleh

5. Ganti washer

Pada gran livina ini semburan air pada washer tidak terlalu menyebar. Sehingga terkadang bila saat kaca kotor semprotan air tidak merata pada kaca depan, hal ini tentu dapat menggangu kinerja wiper. Bila ingin semprotan washer yang menyebar, maka bisa mengganti nosel washer dengan kepunyaan kijang innova atau toyota avanza. Cara pasangnya adalah congkel nosel standar dari dalam. Kemudian pasang nosel yang baru, untuk yang baru tidak bersifat plug and play. Tetapi haru dikikis sedikit supaya muat di lubang asli.

Comments

Popular Posts