17 Tips Memilih Mobil Bekas

17 Tips Memilih Mobil Bekas 

 

1. Dalam memilih mobil bekas haruslah bersabar. Tinggalkan apa bila penjual harga yang akan ditawarkan terlalu tinggi.

2. Anda harus tahu berapa harga pasaran mobil bekas yang dibeli, dan mulailah menawar dengan harga dibawah harga tersebut. Lebih mudah menaikkan tawaran Anda daripada menurunkan harga tersebut. Informasi harga mobil bekas dapat diketahui dari situs-situs otomotif.

3. Ketika telah mengumpulkan data harga saat memilih mobil bekas, jangan langsung mempercayai hasil data yang Anda peroleh tersebut. Ingat, setiap penjual pasti mengharapkan keuntungan yang besar. Jadi, rata-rata harga mobil bekas tersebut sudah merupakan harga yang telah dinaikkan atau belum tentu harga pasar mobil bekas tersebut.

4. Harus anda ingat, ketika akan membeli mobil bekas tersebut, bisa juga berarti Anda membeli problem orang lain. Pastikan Anda telah mengetahui sejarah mobil yang akan Anda beli termasuk juga perawatannya. Hal ini bisa kita ketahui dari kartu perawatan mobil tersebut. Cari informasi seakurat mungkin termasuk apakah mobil tersebut pernah terendam banjir, turun mesin, kecelakaan dll. Sebelum membeli mobil tersebut mintalah mekanik yang ahli untuk memeriksa mobilnya.

5. Test Drive. Usahakan mendapat izin kesempatan untuk melakukan Test Drive dengan jarak sejauh mungkin dengan aneka bentuk jalan. Bisa juga Anda mencoba ke daerah dimana mobil itu sering digunakan. Dengan test drive ini Anda dapat mengetahui masalah yang terdapat pada mobil tersebut.

6. Hati-hati juga dengan pemalsuan pada odometer. Hal seperti ini banyak dilakukan penjual yang nakal demi untuk meningkatkan value mobil yang akan dijualnya. Jadi jangan penah tertipu pada angka-angka yang tertampil di odometer tersebut.

7. Bukalah tutup pada mesin tersebut dan perhatikan baik – baik apakah terdapat belt yang aus, pipa bocor, oli berceceran dan juga periksalah apakah seluruh indikator bekerja dengan baik, demikian juga dengan lampu indikator.

8. Anda periksa dulu sasis mobil terlebih dahulu. Tujuannya untuk mengetahui sasis bengkok atau tidak. Hal ini bisa dilihat dari manual, artinya dengan diraba atau dilihat saja, maka mobil bekas tersebut akan diketahui sasisnya bengkok atau tidak. Ada beberapa tingkat kemiringan sasis mobil yang bisa dideteksi dengan cara manual:

9. Kalau rada bergelombang, biasanya sudah hasil dempul dan cat baru, bisa jadi pernah ada apa-apa sebelumnya. Jangan lupa periksa jeroan kap mesin, dan perhatikan sudut-sudutnya. Apakah ada bekas dempul atau cat yang bertekstur aneh? Biasanya kalau pengecatan biasa, mereka tidak sampai sedetil hasil cat pabrikan.


10. Lihat juga apakah warna cat tidak belang, warna cat yang redup bisa jadi pertanda pernah dicat dengan cat yang berkualitas kurang baik. Untuk kondisi lalu lintas di Jabodetabek, bisa dibilang tidak mungkin apabila mobil tidak pernah bersenggolan dengan motor, karena itu apabila melihat bumper dalam keadaan mulus, hampir bisa dipastikan bahwa bumper pernah dicat atau diganti.


11. Mobil dengan cat original mempunyai harga jual yang lebih tinggi. Mobil yang sudah pernah tabrakan parah tentunya harus dihindari, bila terlihat lampu kiri dan kanan tidak sama (yang satu kusam yang satu cerah), itu bisa jadi pertanda bahwa mobil pernah tabrakan dan lampunya diganti. Lihat juga apakah lampu depan dan lampu belakang duduk dengan benar dan tidak ada bagian yang retak, pecah atau ditambal.


12. Kemudian coba buka kap mesin dan tutup bagasi, perhatikan dengan seksama bagian ujung atas kap mesin dan tutup bagasi apakah ada tanda-tanda bekas dicat, misalnya ada bekas las, dempul dan sebagainya. Mengingat bila pernah tabrakan yang paling sering kena adalah bagian-bagian ini. Cermati juga bagasi bagian belakang, coba angkat karpet tutup di bagasi, bila bagian ini bekas tertabrak biasanya bisa terlihat. Lihat juga baut-baut kap mesin dan tutup bagasi apakah ada cacat bekas dibuka, bila ada dapat dipastikan bahwa kap mesin atau tutup bagasi pernah dicat ulang.


13. Lihat juga semua pintu, terutama bagian dalam karena bila sudah pernah dilas ketok di bagian itu biasanya tidak bisa sempurna. Coba tutup pintunya dan dengar apakah suara yang timbul terdengar normal. Nah ketelitian dalam membeli mobil bekas berdasarkan bodi mobil memang sangat penting, selain untuk keselamatan dan kenyamanan pengemudi dan penumpang, bodi mobil yang baik membuat nilai jual barang tersebut juga diperhitungkan di pasaran. Jadi bila ada penjual mobil bekas yang hendak berbohong, kejadian itu tidak menimpa Anda

14. Liat EKSTERIOR dan INTERIOR. Bbrp part eksterior cukup sulit dicari. Harga pengecatan ulang juga tidaklah murah. Mobil yang dijual di showroom biasanya relatif lebih bagus eksterior dan interiornya. Showroom juga biasa melakukan proses "siram" cat dan/atau poles body saja, bukannya pengecatan ulang secara total (cat lama dikerok). Kisi-kiri AC Cerbul lumayan harganya. Karpet yang bau dan/atau interior yang bau rokok sebaiknya dihindari.

15. NGOLONG adalah wajib. Perhatikan potensi KARAT area di kolong roda, area tersembunyi di sekitar engsel pintu depan, di front frame, di rear frame (di sekitar dudukan/mangkuk per belakang). Cek juga potensi leleran oli di bodi mesin bagian bawah.

16. Lihat kondisi ENGINE BAY dengan membuka kap mesin. Adanya kabel2 tambahan, apalagi tidak rapi dan/atau adanya kabel "jumper" sana-sini, adalah indikasi sistem kelistrikan yang bermasalah. Kabel2 tambahan ini harus dapat dijelaskan fungsinya dan wajib dicoba. Kabel tambahan yang biasanya ada misalnya kabel relay klakson, relay lampu, relay starter, dan alarm. Adanya rembesan oli terutama di sekitar packing set adalah indikasi lain kemungkinan mesin tidak sehat. Cek juga kondisi aki mesin secara visual.

17. Buka tutup OLI MESIN. Lihat kondisi dalamnya. Jika terlihat jorok segera cari mobil lain. Cek dipstik oli. Oli standar Ceria adalah SAE 10-30 yang secara fisik cukup encer. Jika ketemu olinya kental dan apalagi kondisinya hitam maka ada kemungkinan: (1) mesin bermasalah, (2) penjual mengisi dengan oli yg lebih kental untuk menyembuyikan suara mesin yg berisik, atau (3) pemilik sebelumnya salah pilih oli. Colek UJUNG KNALPOT terhadap adanya *basah oli* yang mengindikasikan perlunya turun mesin dalam waktu dekat.

Comments

Post a Comment

Popular Posts