Beberapa tips dalam memilih/membeli KIA Carens

Beberapa tips dalam memilih/membeli KIA Carens

Kia Carens (Photo credit: Wikipedia)

1. Cek bodi apakah pernah didempul ? Ketok-ketok dengan jari. Bodi yg masih kaleng bunyinya nyaring (kecuali dibagian tulangnya). Perhatikan juga sambungan antar panel apakah masih presisi atau gak. Lihat dengan seksama warna cat, jika ada yg belang berarti sudah pernah dicat. Jangan lupa cek juga bagian atap apakah ada dekok/penyot akibat membawa beban berat dengan roof-rack

2. Minta penjual untuk mengeluarkan mobil dari garasi agar lebih jelas. Parkirkan pada bidang datar, lalu perhatikan apakah berdirinya mobil masih tegak lurus atau agak miring? Kalau sudah miring patut dicurigai masalah pada kakinya.

3. Luruskan stir, perhatikan apakah roda depan dengan roda belakang masih segaris lurus?

4. Ukur jarak antara roda dengan spakbornya. Gunakan jari saja. Jika jaraknya tidak simetris, misal roda kanan depan dgn spakbornya disisi kiri 4 jari sedangkan disisi kanan 2 jari maka besar kemungkinan lower armnya bengkok

5. Pastikan semua elektris seperti power window, lampu-lampu, mirror, central lock dll masih hidup. Cek juga apakah tombol-tombolnya masih lengkap dan tidak ada yg coel / patah.

6. Coba buka dan tutup semua pintu. Jika ada bunyi jedug ada kemungkinan engsel pintu bermasalah (bisa jadi pernah ditabrak)

7. Periksa semua fungsi kursi-kursi seperti slidingnya, recliningnya. Baik CR1 maupun CR2 antara kursi baris kedua dan ketiga bisa dibuat flat utk selonjoran. Liat caranya dihalaman depan.

8. Buka kap mesin, cek tutup radioator dilehernya apakah ada bekas las? Kalau ada berarti pernah bocor. Intip juga dari grill depan.

9. Perhatikan dibagian samping bawah mesin apakah ada oli rembes? Bekas oli tidak akan bisa hilang walau dicuci sekalipun.

10. Nyalakan mesin dan perhatikan idlenya ada pincang? Coba juga gas ditahan pada RPM 3000 selama 1menit apakah ada sendat-sendat?

11. Untuk manual bisa dicek apakah koplingnya masih bagus atau sudah selip dgn cara berikut : nyalakan mesin tarik handbrake, injak kopling masuk ke gigi 1, angkat kopling perlahan, begitu terasa mesin narik angkat kopling sepenuhnya, jika mobil langsung mati berarti kopling masih bagus, tapi kalau ada jeda beberapa detik baru mati berarti kopling sudah selip. Coba juga perpindahan semua posisi gigi apakah masih mudah atau ada yg sulit masuk (dicoba sambil jalan).

12. Untuk matic dicoba perpindahan tuas dari P, R, N, D, 2, 1 apa masih mulus? Sebaiknya dicoba sambil jalan. Kalau ada bunyi jedug dari N ke D atau dari P ke R kemungkinan maticnya minta jajan. Ada juga cara agak ekstrem untuk ngetesnya (pemilik yg tau bisa marah) : dari N pindah ke R, mundurkan agak kencang kira-kira 20m aja lalu rem kuat. Sesaat sebelum mobil berhenti total pindahkan ke D. Matic yg masih bagus pasti bisa masuk ke D walau agak susah. Yg udah rusak ga bakal bisa masuk (kalau udah dibeli jangan sering-sering dipraktekkan ya hehehe)

13. Nyalakan AC, buka kap mesin dan dengarkan ada bunyi kreek berkepanjangan? Kalau iya, kemungkinan kompressor ac udah ngorok. Cek juga fungsi pemanas ac, kalau diputar ke posisi hot ac masih dingin berarti heaternya sudah dibuntu (biasanya karna bocor)

14. Bawa ke cucian mobil yg ada hidroliknya agar lebih mudah melihat kolong mobil. Perhatikan keempat suspensi apakah ada rembes oli? Liat juga pada engine. Cek juga apakah lower arm roda depan masih simetris dan tidak ada peyot bekas nabrak benda keras?

15. Yang terakhir jangan takut nawar! Meskipun dicek kondisi masih baik namun tetap harus sediakan anggaran 2-3juta untuk perbaikan. Minimal gurah mesin & sensor + remap ECU.