Air Destilasi vs Coolant

A typical engine coolant radiator used in an a...
A typical engine coolant radiator used in an automobile (Photo credit: Wikipedia)
 Air Destilasi vs Coolant
 
Korosi atau perkaratan sangat lazim terjadi pada besi.  Besi merupakan logam yang mudah berkarat.  Karat besi merupakan zat yang dihasilkan pada peristiwa korosi, yaitu berupa zat padat berwarna coklat kemerahan yang bersifat rapuh serta berpori

- Mencegah kontak dengan oksigen dan/atau air

Korosi besi memerlukan oksigen dan air. Bila salah satu tidak ada, maka peristiwa korosi tidak dapat terjadi.  Korosi dapat dicegah dengan melapisi besi dengan cat, oli, logam lain yang tahan korosi (logam yang lebih aktif seperti seg dan krom).  Penggunaan logam lain yang kurang aktif (timah dan tembaga) sebagai pelapis pada kaleng bertujuan agar kaleng cepat hancur di tanah. Timah atau tembaga bersifat mampercepat proses korosi.
Coolant sangat berguna melindungi logam dari timbulnya karat. karenanya coolant WAJIB digunakan untuk air radiator mobil agar usia engine mobil bisa lebih long life.

Coolant tidak dapat melindungi 100% terhadap logam yang sudah berkarat , tetapi sangat membantu mengurangi terbetuknya karat yang terjadi. ( Hal ini terlihat dari warna coolant yang sedikit keruh di hari ketujuh ). Kemampuan coolant berkali lipat daripada air ac dalam melindungi logam dari karat.

hasil survey ane terhadap mobil yang memakai air biasa / ledeng : ketahanan radiator berkisar 1 sampai 2 tahun sebelum jebol , dan wajib ganti radiator.
Ketahanan engine ( aluminium ) terhadap korosi , belum diketahui. Tetapi estimasi berkisar 6 sd 10 tahun sebelum akhirnya wajib me= mapas kepala blok silinder akibat air yang masuk ke dalam ruang bakar.
Air menimbulkan korosi terhadap aluminium , terutama intrusi menuju combustion chamber melalui packing silinder yang terbuat dari besi ( Lebih cepat berkarat daripada aluminium ).

Air yang sudah sedikit merembes melalui packing silinder , sebelum menuju combustion chamber, terkena panas tinggi biasanya menimbulkan lobang2 / pori2 kecil pada permukaan aluminium , seperti batu yang termakan oleh tetesan air.

Bahkan beberapa pabrikan mobil memperingatkan keras / melarang penggunaan air destilasi  saja sebagai air radiator serta tidak menanggung garansi  kerusakan , kebocoran yang terjadi .

Untuk yang telah terbiasa memakai air biasa , dan melihat karat sudah terbentuk dalam radiator , segera kuras air. Bilas dengan menggunakan air bersih , 3 sampai 4 kali , sampa air buangan terlihat jernih.
Jangan pernah memakai RADIATOR FLUSH , karena justru akan mengikis kerak karat dan menyebabkan radiator bolong berpori – pori. Isi dengan coolant yang sesuai spec. Dan berdoa :e-pray: semoga tidak terjadi kebocoran …hehe..

Comments

Popular Posts