SISTEM REM Suzuki Karimun
SISTEM REM Suzuki Karimun
Untuk sistem rem Karimun Classic jarang ada masalah, kecuali untuk yg speed freak silakan mengganti sepatu remnya dengan merek Bendix atau Trestor.
Namun ada beberapa Karimun yang kadang sesudah menerjang banjir atau dicuci semprot bagian rem belakangnya, lalu pada saat parkir direm tangan, nah pada saat kering akan nge-lock itu rem belakang, pada saat rem tangan diturunkan, rem tidak mau balik dan ketika dijalankan ban sampai terseret, kadang ada yang dipaksa sampai bunyi KRAAK keras sekali bersamaan dengan lepasnya posisi rem dari keadaan mengunci, namun ada juga yang tidak mau kembali, sehingga ban terseret-seret , tidak mau berputar.
Tipnya adalah:
1. Dongkrak dan buka ban belakang.
2. Copotin bannya, terlihat teromol remnya atau drum.
3. Ambil palu yang agak besar ketok-ketok sekeliling drumnya sambil coba diputar, jika tidak bisa coba dipukul agak keras, sambil sesekali dicoba diputar, setelah mau berputar silakan pasang kembali bannya.
Kadang terjadi 1 ban saja, kadang terjadi keduanya, jika sudah pernah kejadian begitu coba ingat-ingat kapan terakhir ganti sepatu rem belakang, kalo dah lama atau pada saat buka lihat dan amplas brake shoenya, saran saya sebaiknya ganti saja sepatu remnya, karena kemarin juga di WR begitu, setelah ganti, penyakit tersebut hilang...
Untuk sistem rem Karimun Classic jarang ada masalah, kecuali untuk yg speed freak silakan mengganti sepatu remnya dengan merek Bendix atau Trestor.
Namun ada beberapa Karimun yang kadang sesudah menerjang banjir atau dicuci semprot bagian rem belakangnya, lalu pada saat parkir direm tangan, nah pada saat kering akan nge-lock itu rem belakang, pada saat rem tangan diturunkan, rem tidak mau balik dan ketika dijalankan ban sampai terseret, kadang ada yang dipaksa sampai bunyi KRAAK keras sekali bersamaan dengan lepasnya posisi rem dari keadaan mengunci, namun ada juga yang tidak mau kembali, sehingga ban terseret-seret , tidak mau berputar.
Tipnya adalah:
1. Dongkrak dan buka ban belakang.
2. Copotin bannya, terlihat teromol remnya atau drum.
3. Ambil palu yang agak besar ketok-ketok sekeliling drumnya sambil coba diputar, jika tidak bisa coba dipukul agak keras, sambil sesekali dicoba diputar, setelah mau berputar silakan pasang kembali bannya.
Kadang terjadi 1 ban saja, kadang terjadi keduanya, jika sudah pernah kejadian begitu coba ingat-ingat kapan terakhir ganti sepatu rem belakang, kalo dah lama atau pada saat buka lihat dan amplas brake shoenya, saran saya sebaiknya ganti saja sepatu remnya, karena kemarin juga di WR begitu, setelah ganti, penyakit tersebut hilang...
Comments
Post a Comment